Wednesday, 22 June 2011

sebuah duka yang...


Tiada duka yang abadi didunia
Tiada sepi merantaimu selamanya
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani..

Tangis dan tawa nyanyian yang mengiring,
Hati yang rindukan cinta dijalan-Mu
Namun ku percaya hati meyakini
Semua akan indah pada akhirnya

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa perbaiki segala yang terjadi
tapi waktu tak berhenti
Tapi detik tak kembali
Harap ampunkan hamba-Mu ini

Waktu berputar rebulan dan matahari
Bunga yang mekar akan layu akan mati
Malam akan berakhir, hari akan berganti
Takdir hidup akan dijalani

siang menyapa,malam pun tiba..
dosa ku y dulu bagaimana?
bagaimana..andai mata terpejam..
andai terpejam sebelom sempat aku bertaubat?

betapa..betapa..betapa..lalainya aku..
betapa..jaohnya aku "hanyut"
hanyut akan keindahan,kemanisan dunia y FANA ini..
bagaimana dosaku denganMU ya Allah?
dosa dengan ibu,bapa,kuarga ku Ya Allah?

p/s:masa tak boleh diulang,TETAPI dosa y kita lakukan..boleh dicuci,dengan taubat kepadaNYA =)

7 comments:

  1. pilu duka kau yee hah.hah.okeh insap bca....

    ReplyDelete
  2. ayuh.. sama2 kita bertaubat menuju keredhaan Allah.. insyaAllah..

    ReplyDelete
  3. Allah sentasa mendengar suara hati hambaNya..Bersabarlah..

    ReplyDelete
  4. afiq:dush! entry sedih bukan lwak.

    ReplyDelete
  5. ahmad faris:hee

    SZ:insyaAllah

    mrAA:insyaAllah

    ReplyDelete
  6. huuu.. i got the moral... nice poem :)

    ReplyDelete